Minggu diawali dengan test dan diakhiri dengan test (Insya Allah)

Hari Minggu ke 3 bulan Desember tahun 2011 penulis merasakan test bertubi-tubi dalam sehari karena keinginan dan kebutuhan penulis sendiri guna memadatkan kegiatan yang dirasa penulis terlalu bersaut-sautan selama dua minggu ini (minggu libur yang jadi . diawali dengan berkutat dua jam bersama Bahasa Indonesia dilanjut dua jam Biologi dan diakhiri dengan menyelesaikan Tes Potensi Akademik (TPA) . dan nanti jam sembilan belas nol nol penulis bakal tes kes buat persiapan cita-cita :) hehe,amin semoga ga ada kurang yang terlalu kontras dengan syarat

*jalan yang terjal bukan untuk diratapi dengan sia-sia,orang yang bertekad selalu megontrol sisi jenuhnya*

Pembagian Hasil Belajar

Raport ? Alhamdulillah cukup !

dengan ini mulailah perburuan saya mencari tempat yang berkeinginan menaungi saya untuk melanjutkan jenjang studi saya .

bismillah,niat,sukses!!

H-1 bulan
H-3 bulan
H-4 bulan
H-5 bulan
H-6 bulan
H-7 bulan
H-8 bulan, bismillah

test buta warna membuka segalanya sebagai ilmu

sekali lagi penulis ngerasain nambah ilmu di satu hari ini , 13 Desember 2011 di SMA penulis tepatnya di Ruang Multimedia diadain pembahasan buta warna dari Dokter dan Ahli pemeriksaan kesehatan buat calon mahasiswa UNDIP yang kebetulan beliau-beliau adalah ALSTE juga dan termasuk IKAPAS lho hehe :)
di dalam diskusi itu dibahas seputar ciri-ciri , penyebab , dan efek yang ditimbulin kalo ternyata kita merupakan penderita buta warna .

ini alat yang ditemuin Ichihara 1917 buat nge-test kamu itu termasuk buta warna atau enggak

keliatan ? ini cuman sampel dan kalo mau test kudu dari buku yang ada pola-pola seperti diatas , test ini enggak bisa melalui media komputer atau lcd . kenapa ? karena menurut dokter tadi warna yang digunakan untuk pola angka yang rumit itu merupakan warna asli sementara pantulan dari komputer dan lcd format warna udah pake RGB yang komplementer jadi kalo kamu test dari layar digital enggak bakal valid deh hasilnya .

pernah diajari hereditas gen yang menyangkut hal gimana bisa kita jadi buta warna menurut pergiliran sifat keturunan dari induk kita dan perlu kalian tau kalo ternyata resiko laki-laki penderita buta warna lebih besar daripada perempuan . kok bisa ?

lihat ini

ternyata kamu bisa jadi buta warna kalo dari orangtuamu ada yang emang buta warna homozigot , carrier , bahkan salah satunya normal .

ada juga penyebab lain non-genetik semisal kamu mengkonsumsi obat-obatan keras yang nyebabin syaraf penglihatanmu kena , kecelakaan .
dan efeknya yang paling buat kaget adalah kalo kamu buta warna kamu enggak bakal lulus syarat menempuh sekolah jadi dokter, polisi, elektro, arsiterktur , perencanaan wilayah dan kota , dsb .
jadi jaga baik-baik kesehatan biar enggak jadi sandungan buat cita-citamu nantinya , SEMANGAAAAAT

motivasi pembangkit energi positif :)

terlalu naif jika orientasi yang kita kerjakan selalu dapat diterima bersih oleh semua orang tanpa kita tau apa yang orang-orang sekitarmu sedang dengungkan . terkadang sikap di setiap perkataan mereka sebenarnya mengajari kita untuk bagaimana memperlakukan manusia dengan cara mengambil hati mereka tentunya sesuai kondisi mereka saat itu . Pada awalnya penulis belum mengerti akan 'cara' yang bahkan Rasulullah pun menerapkan dalam hidup sehari-harinya dimana cara menjadikan lawanmu menjadi kawanmu tentunya dengan cara damai lho karena hakikatnya manusia itu menyukai hidup dalam damai dan sesuai dengan hasratnya masing-masing :)

bermula dari penulis merasakan berhenti di satu titik dimana sistem birokrasi yang mengedepankan kelogisan pemberi ijin , penulis pernah terpikir mengutamakan ego untuk menyerah dan terkadang menjadi salah datu dari orang-orang yang gagal . namun , Allah Subhanahu Wa Ta'ala melalui orang-orang di sekitar saya yang menguatkan akan motivasinya mengenai akan indah pada waktunya dan perjuangan 14 abad silam yang menawarkan dua pilihan antara hidup dan mati dalam semangat untuk kemasahlatan , apakah saya jadi menyerah ? bodoh jika saya memilih menyerah di antara dua pilihan , menyerah atau terus berjuang .

Alhamdullillah itu berkat kalian yang selalu menjadi perantara penguat dari Yang Pemberi Kekuatan , terlebih dari kalian aku mulai belajar dan membenahi kekurangan terimakasih selama setahun ini , untaian maaf yang membulir jikalau dalam sanubari kita masih terdapat nanah yang belum mengering #24